Postingan

Terbaru

Ashabul Kahfi: Kisah Tentang Keteguhan Iman

Gambar
Kisah Ashabul Kahfi merupakan salah satu kisah agung yang diabadikan Allah Subhanahu wa Ta‘ala dalam Al-Qur’an, tepatnya dalam Surat Al-Kahfi ayat 9–26 . Kisah ini mengisahkan sekelompok pemuda beriman yang hidup di tengah masyarakat zalim dan musyrik. Mereka memilih mempertahankan akidah tauhid meskipun harus menghadapi tekanan, ancaman, bahkan pengasingan. Kisah ini menjadi teladan sepanjang masa, khususnya bagi generasi muda, tentang keberanian, keikhlasan, dan tawakal kepada Allah. Para pemuda Ashabul Kahfi hidup di suatu negeri yang dipimpin oleh penguasa zalim yang memaksa rakyatnya menyembah selain Allah. Mereka adalah pemuda-pemuda yang hatinya dipenuhi keimanan, sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah: "Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk." (QS. Al-Kahfi: 13) Ketika keimanan mereka terancam, para pemuda ini sepakat untuk menyelamatkan akidah dengan cara menjauh dari keramaian dan berl...

Masjid Sebagai Pusat Kebaikan Lingkungan

Gambar
Masjid memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan umat Islam. Sejak masa Rasulullah ï·º, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat melaksanakan shalat, tetapi juga sebagai pusat pembinaan umat dan sumber kebaikan bagi lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, menghidupkan masjid sebagai pusat kebaikan merupakan bagian dari upaya membangun masyarakat yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia. Allah SWT menegaskan bahwa memakmurkan masjid adalah ciri orang-orang yang beriman. Dalam Al-Qur’an Allah berfirman: “Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut kepada siapa pun selain Allah.” (QS. At-Taubah: 18) Ayat ini menunjukkan bahwa masjid bukan sekadar bangunan ibadah, tetapi pusat aktivitas keimanan yang berdampak luas bagi kehidupan sosial dan lingkungan masyarakat. Pada masa Rasulullah ï·º, Masjid Nabawi berfungsi sebagai pusat peradaban Islam. Di masjid tersebut, Rasu...

Mengawali Kebaikan Di Awal Tahun Hijriyah

Gambar
Hadirin sidang jamaah jum'at yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta'ala,  Marilah sama-sama kita memanjatkan puji dan rasa syukur kita kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas nikmat yang tidak pernah terputus atas diri kita. Terus mengalir karunia dan kemudahan dalam menjalani kehidupan. Nikmat Iman, nikmat Islam, nikmat sehat, nikmat diberikan waktu sehingga selesailah seluruh aktivitas kegiatan dan kebutuhan kita sehari-hari. Maka selayaknyalah diri kita memuji Allah atas nikmat yang diberikan, Alhamdulillah. Sholawat dan salam bagi Nabi kita, Nabi besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, Kepada  keluarga beliau, sahabat beliau dan Insya Allah kepada umat beliau hingga akhir zaman. Ittaqullah, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa yaitu menjalankan perintah Allah, meninggalkan larangan-Nya dan janganlah kita meninggalkan dunia yang sebentar ini kecuali diri kita membawa Iman, Islam dan Takwa, dalam keadaan menyerahkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta...

Gadis penjual susu dan cara Umar bin Khattab mempersiapkan generasi

Gambar
Dua umar bagi  umat Islam, bukanlah nama yang asing, yaitu Umar bin Abdul Aziz dan kakeknya Umar bin Khattab.  Pada awal kenabian, Umar bin Khattab adalah orang yang sangat menentang kenabian Nabi Muhammad Saw. Akan tetapi,  siapa yang menyangka, bahwa  Alloh menghadirkan hidayah di hati Umar, sehingga hatinya luluh dan beliau memeluk Islam. Bukan hanya itu, Umar juga menjelma menjadi orang yang terdepan dalam membela dan mensyiarkan agama Islam. Begitupun Umar bin Abdul Aziz sang Khalifah yang melegenda dikenal dengan keadilannya. Sehingga pada masanya, tidak ada lagi mustahik yang mau menerima zakat. Karena semua rakyatnya makmur dan tercukupi segala kebutuhannya. Umar bin Abdul Aziz dan Umar bin Khattab ternyata memiliki pertalian nasab. Umar bin Khattab adalah kakek buyut dari Umar bin Abdul Aziz. Pertalian nasabnya, berasal dari pihak ibunya yakni Laila binti Ashim bin Umar bin Khattab. Ayah Umar bin Abdul Azis ialah putra dari Abdul Aziz bin Marwan bin Hakam sa...

Selagi Ada Umur, Selagi Di Awal Tahun

Gambar
  Dari Ibnu Umar ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda : “Jika engkau di waktu sore janganlah menunggu hingga pagi, jika engkau di waktu pagi janganlah menunggu hingga sore. Pergunakanlah waktu sehatmu sebelum engkau sakit dan pergunakanlah waktu hidupmu sebelum engkau mati.” (HR. Bukhari) [1]   Bismillahirrahmanirrahiim, Alhamdulillah kita bersyukur atas nikmat yang terus mengalir dalam kehidupan ini, nikmat yang begitu banyak salah satunya adalah nikmat diberikan kesempatan usia hingga hari ini. Semoga kita dapat menjadi hamba yang terus bersyukur atas melimpahnya kenikmatan yang ada pada diri kita, aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin. Tidak lupa kita banyak bersholawat di hari yang penuh dengan keagungan, keberkahan dan ampunan ini Allahuma sholi ‘alaa sayidina Muhammad wa ‘alaa aali sayidina Muhammad.   Tibalah kita di bulan pertama di tahun yang baru dalam kalender hijriyah, bulan Muharam 1445 H. Bulan Muharam masih termasuk bulan yang dimuliakan oleh Allah (b...

Semoga Menjadi Haji Mabrur

Gambar
Dari Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda : “Umrah satu sampai umrah berikutnya merupakat kafarat (pelebur dosa) terhadap dosa yang ada diantara kedua umrah itu. Dan haji mabrur tidak ada lain balasannya kecuali syurga.” (HR. Bukhari & Muslim) [1]   Satu persatu saudara, kerabat dan sahabat kita yang menunaikan ibadah haji telah kembali ke tanah air. Tidak ada do’a yang kita panjatkan selain mereka semua menjadi haji yang mabrur, haji yang diterima oleh Allah SWT aamiin yaa Rabbal ‘Aalamiin. Tahun ini paling tidak 229.000 jama’ah haji dari Indonesia menjadi bagian dari 2 juta lebih jama’ah haji dari berbagai belahan dunia. Bertemu, berkumpul melakukan ritual ibadah yang sama, pakaian yang sama dan kalimat dzikir yang sama. Labbaik Allahuma labbaik, Labbaika laa syarika laka labbaik, Innal hamda wan ni’mataka wal mulk laa syarika laka. Tidak ada kegaduhan, ketakutan dalam lautan manusia ketika mereka wuquf di arafah, tidak ada kebencian dan permusuhan ke...

KEUTAMAAN SHALAT

Gambar
Dari Ibnu Umar ra [1] . Berkata, Rasulullah saw [2] . Bersabda, “Agama Islam dibangun atas lima perkara : Bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, mendirikan shalat, membayar zakat, shaum pada bulan Ramadhan dan Haji ke Baitullah.” (HR. Bukhari-Muslim) Keterangan : Kelima hal di atas adalah rukun Islam yang terpenting dan terbesar. Agama Islam diibaratkan oleh Rasulullah saw. Seperti sebuah kemah yang disangga oleh lima buah tiang. Tiang tengahnya adalah kalimat syahadat, dan empat tiang lainnya adalah tiang-tiang pendukung setiap penjuru kemah tersebut. Tanpa tiang tengah, kemah tersebut tidak akan dapat berdiri tegak. Apabila salah satu dari keempat tiang lainnya tidak ada, kemah tetap berdiri, tetapi sudut yang tidak bertiang itu akan menjadi miring. Berdasarkan hadis di atas, marilah kita melihat diri kita sendiri, sejauh manakah kita telah menegakkan agama Islam ini? Benarkah kita telah menegakkan setiap tiangnya dengan sempur...