Manajer dalam kedudukannya sebagai pengarah dan
pengatur bawahan, dituntut untuk memiliki kharisma dan kekuasaan untuk
dapat mengatur orang-orang yang dibawahinya. Namun, seorang manajer yang
baik juga harus memiliki kemampuan mengelola diri pribadi sendiri
sedemikian rupa sehingga tujuan bersama menjadi prioritas utama, di atas
tujuan pribadi atau kelompoknya. Berikut adalah prinsip-prinsip yang
harus dimiliki oleh seorang manajer:
Di luar prinsip-prinsip di atas, manajer juga perlu memiliki sifat “rendah hati dan tetap ingat”; tidak boleh memiliki sifat “mumpung” karena hal ini akan menjadi bumerang. Wejangan Ki Hajar Dewantara, “ing ngarsa sung tuladha; ing madya mangun karsa; tut wuri handayani” tidak kalah pentingnya mendukung eksistensi seorang manajer dalam kedudukannya sebagai mesin penggerak manajerial organisasi.
- Berprinsip Teguh dalam Tujuan, Luwes dalam Cara
- Berprinsip Untuk Selalu Berdoa dan Bekerja Keras.
- Berprinsip Untuk Menjunjung Tinggi Nilai Kejujuran.
- Berprinsip Mau Berkorban Untuk meraih keberhasilan.
- Berprinsip Melakukan Apa yang seharusnya dilakukan.
- Berprinsip Untuk Efisiensi dalam Penggunaan Biaya.
- Berprinsip Untuk Tidak Menunda Pekerjaan.
- Berprinsip Untuk Menghadirkan Ide dan Gagasan Terbaik.
- Berprinsip untuk Bersikap tegas dan Bertanggungjawab .
- Berprinsip untuk “Small is beautiful, big is powerful.”
- Berprinsip untuk Selalu Sadar dengan Realitas yang terjadi.
Di luar prinsip-prinsip di atas, manajer juga perlu memiliki sifat “rendah hati dan tetap ingat”; tidak boleh memiliki sifat “mumpung” karena hal ini akan menjadi bumerang. Wejangan Ki Hajar Dewantara, “ing ngarsa sung tuladha; ing madya mangun karsa; tut wuri handayani” tidak kalah pentingnya mendukung eksistensi seorang manajer dalam kedudukannya sebagai mesin penggerak manajerial organisasi.
No comments:
Post a Comment