Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

Israel hancurkan masjid di desa Palestina

Gambar
Pasukan Israel kemarin menghancurkan sebuah masjid warga Palestina di desa Rakhma di kawasan Gurun Negev, sebelah utara Israel. Alat berat buldoser menghancurkan masjid yang baru dibangun warga Palestina setelah sebulan sebelumnya juga dihancurkan. "Puluhan tentara Israel bersama sebuah buldoser menyerbu ke desa pagi ini dan mulai menghancurkan masjid," ujar warga setempat bernama Muhammad Al Saghayreh, seperti dilansir situs Middle East Monitor, Kamis (28/1). Pemerintah Israel menilai hampir 40 desa di Gurun Negev sebagai ilegal dengan alasan sekitar 53 ribu warga badui Palestina yang tinggal di sana tidak punya bukti kepemilikan tanah. "Melihat sebuah masjid dihancurkan bisa membuat kami marah. Mereka yang menghancurkan masjid pasti tidak segan menghancurkan rumah anak-anak kami," ujar seorang warga Palestina lain di desa itu. Pekan lalu pasukan Israel menghancurkan desa al- Araqib di kawasan Gurun Negev. Menurut sumber lokal, Israel sudah menghancur...

Profesor Okuda: Islam Adalah Hadiah Terbesar Dari Allah Dalam Hidup Saya

Gambar
Ilmuwan Jepang, Profesor Atsushi Okuda dari Keio University di Tokyo, mengatakan, bahwa dirinya sangat mencintai Islam. Prof Okuda sudah lama berjuang mencari kebenaran dan agama yang benar (haq), hingga akhirnya ia memutuskan untuk memeluk agama Islam. Dia menjelaskan tentang kehidupannya sebelum menjadi Mualaf. "Sebelum memeluk Islam hidup saya yaitu selalu menuruti hawa nafsu .. Sangat barbar! Jahiliyah.. saya buta akan kebenaran dan kejujuran yang hakiki," kata pria kelahiran tahun 1960 tersebut. "Pada ketika saya menjadi Mualaf … Saya percaya bahwa ini adalah hadiah terbesar dari Allah SWT dalam kehidupan saya," ujar Guru Besar Pascasarjana Manajemen Kebijakan dan Studi Islam ini. Spesialisasi dalam hukum Islam dan bahasa Arab tersebut. Prof Okuda merupakan contoh yang sangat baik bagi umat Islam di Jepang. Dia mengambil minat dalam hukum dan perundang-undangan Islam. Dia memperdalam Islam ke Suriah, studi dan belajar bahasa Arab. Saat in...

Pentingnya Kecerdasan Emosional Ditanamkan Sejak Dini

Gambar
Melihat kondisi masyarakat Indonesia sekarang ini sungguh miris. Banyak terjadi pembunuhan, kekerasan, penculikan bahkan pemerkosaan. Tak hanya dilakukan oleh orang dewasa parahnya hal tersebut dilakukan oleh anak-anak remaja bahkan anak-anak di bawah umur. Tentu hal ini menjadi bahasan yang tak ada hentinya juga tamparan keras bagi para orangtua dan pendidik. Dari hasil pemantauan KPAI dari dari tahun 2011 sampai 2014, terjadi peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2011 terjadi 2178 kasus kekrasa, tahun 2012 ada 3512 kasus, tahun 2013 ada 4311 kasus dan pada tahun 2014 terdapat 5066 kasus. Penanaman karakter memang perlu dilakukan. agar terwujudnya negara yang tidak hanya maju tetapi juga makmur dan damai. Menurut Daniel Goleman, seorang pakar psikologi dari Amerika Serikat pada tahun 1998, EQ(Emotional Quotient) sangat mempengaruhi kesuksesan seseorang. Dalam kesuksesan seseorang EQ berperan sebesar 80% dan IQ (Intelligence Quotient) hanya 20% saja. Kesuksesan ti...