Sejarah mencatat bahwa agama yang paling pesat perkembangannya di dunia adalah Islam. Penyebaran Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW tidak berhenti sampai disitu namun terus berlanjut dilakukan oleh para sahabat nabi, misi dakwah pun mereka lakukan dengan berbagai metode sambil melakukan perniagaan atau berdagang di seluruh daratan didunia.
Alhamdulillah, berbekal kerja keras
dalam berdakwah, banyak kerajaan besar di dunia ini yang akhirnya
menganut Islam. Bahkan, tak sedikit dari kerajaan itu menjadikan Islam
sebagai landasan sistem pemerintahannya.
Berikut ulasan mengenai
kerajaan-kerajaan Islam paling hebat sepanjang sejarah yang punya
pengaruh besar pada dunia seperti dilansir dari boombastis.com.
Kekhalifahan Bani Umayyah
Kekhalifahan Umayyah merupakan
kekhalifahan Islam yang punya pengaruh besar dalam penyebaran agama
Islam. Selama masa kekhalifahan ini, mereka berhasil menyatukan wilayah
dari daratan Tiongkok hingga Prancis bagian selatan. Kekhalifahan ini
memerintah pada tahun 661-750 di Jazirah Arab dan 756-1031 di Cordoba,
Spanyol.
Kekhalifahan yang pertama kali dipimpin
oleh Muawiyah bin Abu Sufyan itu juga memperluas wilayah kekuasaannya
hingga ke Afrika, dan Asia seperti Afganistan.
Kekhalifahan ini runtuh pada tahun 756.
Namun, Kekhalifahan Umayyah membangun kembali kekuasaannya di wilayah
Spanyol dan bertahan hingga lebih dari 200 tahun lamanya. Jejak
Kekhalifahan Umayyah di Cordoba ialah bukti nyata penyebaran Islam di
daratan Eropa.
Kerajaan Turki Ottoman
Ottoman dikenal sebagai kerajaan Islam
terbesar di Turki yang mampu bertahan di antara benua Asia dan Eropa
hingga lebih dari 600 tahun. Mereka terus melakukan perluasan
kekuasaannya di Asia, Eropa hingga Afrika sembari menyebarkan dakwah
Islam warisan Nabi Muhammad SAW.
Kerajaan Turki Ottoman dikenal punya
toleransi agama dan seni arsitektur yang sangat tinggi. Tak hanya itu,
perkembangan sastra dan bahasa mulai difokuskan agar bermanfaat bagi
seluruh warga negaranya. Kerajaan Turki Ottoman perlahan habis
pasca-kehadiran kekuatan politik baru sehingga kerajaan itu dibubarkan
dan menjadi negara Turki modern seperti saat ini.
Kesultanan Mughal
Kesultanan Mughal adalah kerajaan Islam
di India yang berdiri antara tahun (1526-1858 M). Dinasti Mughal
didirikan oleh Zahiruddin Muhammad Babur (1482-1530 M). Ia merupakan
salah satu cucu dari Timur Lenk dari etnis Mongol, yang masih keturunan
Jengis Khan.
Sejak berdirinya, Kesultanan Mughal
menjelma menjadi kekuatan besar yang mampu menguasai banyak wilayah di
Afganistan, seluruh wilayah di India. Kerajaan ini bahkan mampu
mengalahkan Kesultanan Delhi sehingga mampu menguasai seluruh wilayah
India.
Masa kejayaan kerajaan Mughal dimulai
pada pemerintahan Jalaluddin Akbar (1556-1506 M). Di masa kepemimpinan
Akbar, Mughal menjadi negeri kaya raya dan makmur bagi rakyatnya.
Kesultanan Mughal turut berperan dalam
penyebaran agama Islam di seluruh penjuru India dan beberapa negara
Asia. Kesultanan Mughal runtuh setelah dijajah oleh Persia (Iran).
Hingga akhirnya pada abad ke-19 Inggris datang dan membubarkan
Kesultanan Mughal secara resmi.
Kekaisaran Mali
Kekaisaran Mali merupakan salah satu
kerajaan terbesar di benua Afrika yang berdiri pada tahun 1234-1610.
Kekaisaran berpengaruh menyebarkan bahasa, budaya, dan juga agama di
wilayah Afrika Barat.
Kejayaannya diawali pada masa Raja Musa
I. Selama kepemimpinannya, Raja Musa I menjadikan Islam sebagai agama
kaum ningrat dan akhirnya ditiru oleh banyak orang di bawahnya.
Ia juga tidak memaksa tradisi lama yang
telah dianut oleh banyak orang dengan menerapkan toleransi tinggi.
Selepas era Raja Musa I Kekasiaran Mali terus bertahan hingga akhirnya
runtuh pada tahun 1610 dan pecah menjadi beberapa negara Afrika termasuk
negara Mali modern yang ada saat ini.
Kesultanan Demak
Demak adalah kerajaan Islam pertama
terbesar di pesisir utara Jawa. Awalnya kerajaan ini adalah sebuah
kadipaten dari Majapahit. Namun lambat laun muncul kekuatan baru dan
mewarisi legitimasi Majapahit setelah kerajaan besar itu jatuh.
Kesultanan Demak merupakan kerajaan
Islam pertama di Pulau Jawa yang didirikan oleh Raden Patah pada tahun
1500 hingga tahun 1550. Raden Patah adalah putra dari Prabu Brawijaya.
Kesultanan Demak sangat berperan besar dalam proses islamisasi di masa
itu.
Kerajaan ini berkembang sebagai pusat
perdagangan dan sebagai pusat penyebaran agama Islam. Wilayah kekuasaan
Demak meliputi Jepara, Tuban, Sedayu Palembang, Jambi dan beberapa
daerah di Kalimantan.
sumber islamedia.id
No comments:
Post a Comment