Allah putar kehidupan di dunia ini sesuai dengan sunnah (aturan)
yang sudah ditetapkan-Nya. Keadaan yang membahagiakan dan menyedihkan
akan silih berganti menimpa manusia selagi ia masih hidup di dunia ini.
Tidak peduli, apakah dia muslim atau kafir, orang taat atau pendosa,
semua harus menjalani aturan itu.
Cuma bagi orang mukmin apapun yang menimpa dirinya adalah baik. Nikmat
bila disyukuri akan menjadi kebaikan bagi dirinya, begitu juga musibah
bila dihadapi dengan sabar akan mendatangkan kebaikan untuknya. Segala
kesulitan, susah, rasa sakit dan kesedihan menjadi kafarat bagi dosanya.
Itulah anugrah dari Allah bagi hamba-Nya yang beriman.
Rasulullah Shallahu 'alaikhi wa sallam bersabda:
"Sungguh mengherankan perkara seorang mukmin itu, sesungguhnya semua
perkaranya itu baik baginya, dan itu tidak dimiliki oleh siapapun
kecuali hanya untuk orang mukmin. Jika seorang mukmin itu mendapat
kesenangan lalu kemudian dia bersyukur (hanya kepada Allah) niscaya ia
akan mendapatkan kebaikan baginya. Dan jika dia ditimpa musibah lalu
bersabar, maka itu juga sebuah kebaikan baginya". (HR. Muslim)
"Tidak ada penyakit, kesedihan dan bahaya yang menimpa seorang mukmin
hinggga duri yang menusuknya melainkan Allah akan mengampuni
kesalahan-kesalahannya dengan semua itu.” (HR. Bukhari)
Semoga Allah terima seluruh saudara kita yang mengalami musibah di
Masjidil Haram di sisi-Nya dan menempatkan mereka semua di surga yang
tertinggi. Dan memberi kesembuhan segera bagi yang mengalami cedera,
hingga bisa melanjutkan ibadah haji mereka.
Ya Allah, wafatkan kami dalam kondisi lagi khusyu' mengingat-Mu.
Zulfi Akmal
Al-Azhar, Cairo
sumber portalpiyungan.com
No comments:
Post a Comment