Saat mengalami batuk dan pilek si kecil pasti rewel karena hidungnya tersumbat sehingga sulit baginya untuk menyusu. Tidur pun menjadi tidak nyenyak. Meski demikian, kita tak perlu panik saat menghadapinya. Sahabat Ummi bisa melakukan beberapa hal berikut:
1. Memberikan uap secara alami
Saat pilek, hidung si kecil tersumbat dan ia akan sulit bernapas.
Lendir yang menyumbat dapat mencair dengan proses penguapan alami. Ini
cukup mudah dilakukan. Sahabat Ummi hanya perlu memanaskan air dan
meletakkannya dalam sebuah wadah (ember/gayung) dan membiarkan uap dari
air tersebut untuk dihirup si kecil. Ini akan membantu si kecil bernapas
lega. Sahabat Ummi juga bisa meneteskan sedikit minyak telon ke dalam
air panas untuk menambahkan aroma yang dihirup. Selain dengan cara dihirup, penguapan alami ini juga bisa dengan cara
mengompres bayi dengan air hangat di sekitar hidung, kening, muka dan
dada kurang lebih 30 menit.
2. Berikan ASI sesering mungkin
Mungkin sedikit sulit menyusui bayi yang sedang pilek karena hidungnya yang tersumbat. Namun pemberian ASI sesering mungkin dapat mendukung sistem pengeluaran slem (dahak) lebih cepat. Sahabat Ummi dapat menyiasatinya dengan memerah ASI dan memberikannya melalui sendok atau pipet.
3. Berjemur di bawah cahaya matahari
Cahaya matahari pagi selain hangatnya yang memanjakan tubuh juga mengandung vitamin D yang berguna untuk tubuh. Ketika si kecil sedang batuk pilek sinar matahari pagi di bawah jam 7 dapat membantunya melawan virus, mengeluarkan dahak juga meredakan batuk.
4. Lakukan pijatan lembut pada hidung bayi
Saat pilek organ yang mengalami gangguan adalah hidung. Maka untuk mengatasinya bisa kita lakukan dengan memberikan pijatan lembut bagi hidung si kecil dengan minyak telon sebagai pelicin. Ini akan membantu Bunda mencairkan ingus si kecil.
5. Pengaturan posisi tidur
Saat si kecil pilek, Bunda perlu mengatur posisi tidur si kecil dengan memposisikan kepala lebih tinggi dari badan. Atau menidurkannya dengan posisi tengkurap. Hal ini akan membantu si kecil mengurangi hidung tersumbat.
6. Meneteskan cairan garam fisiologis
Ketika berbagai cara di atas telah dicoba dan si kecil tetap rewel, Bunda boleh meneteskan 2-3 tetes cairan garam fisiologis ke lubang hidung si kecil untuk melonggarkan pernapasannya yang mampet.
7. Kenyamanan
Obat yang tak kalah penting dari semuanya adalah kenyamanan. Saat sakit si kecil membutuhkan waktu istirahat yang cukup. Dan itu hanya akan tercapai jika ia merasa nyaman. Karenanya kita harus memperhatikan kondisi lingkungan yang bersih dan kondusif, suhu ruangan yang hangat dan perhatian orang tua, semua akan membantu si kecil lekas sembuh.
Nah sahabat Ummi, itulah beberapa cara alami yang bisa kita lakukan saat si kecil terserang batuk pilek. Kita tak perlu terlalu panik dan buru-buru membawanya ke dokter. Biasanya batuk pilek berlangsung 2-3 hari. Jika lebih dari itu dan tidak ada perkembangan yang signifikan, kita bisa membawanya ke dokter.
sumber ummi-online.com
No comments:
Post a Comment