Friday, April 8, 2016

Keindahan Alam


Bismillah wal hamdulillah,
wa sholatu wa salam ala Rasulillah (SAW) wa ala alihi wa sohbihi ajmain.

Dalam syairnya bimbo mengajak diri kita untuk merenung sejenak tentang fasilitas kehidupan yang di berikan Allah pada diri kita. Semua di hadirkan gratis bahkan tanpa biaya perawatan dan biaya sewa. Secara otomatis mata akan berkedip membersihkan lensa yang tercemar oleh udara di sekeliling kita, lisan kita senantiasa lentur bertutur karena secara otomatis mulut kita menghasilkan cairan yang melumasi mulut agar tak kering, dan seterusnya pada indera yang lainnya juga. Allah berikan alat kepada manusia dan Allah jualah yang merawat dengan mekanisme yang telah otomatis mengikuti alat tersebut. Allah...nikmat mana lagi yang ingin kita pungkiri dan dustakan.

Dengan indra yang di berikan, Allah pasti menginginkan agar manusia dapat melihat dan menyaksikan betapa luar biasanya alam semesta ini di ciptakan. Keindahan, keelokan dan pesona alam yang harusnya membuat manusia semakin mengenal siapa penciptanya. Dengan indra yag di berikan, seharusnya bisa mengantarkan pemiliknya sampai kepada penciptanya. Mengenal Nya, memahami Nya, jatuh cinta dan rindu kepada Nya untuk dapat berdekatan dengan Nya. Bila alam ciptaan  ini indah dan menakjubkan apalagi Dia yang menciptakannya, pasti jauh mempesona dan menakjubkan lagi.

Salah satu cara kita mengenal pencipta kita adalah dengan menggunakan akal pikiran dan memeriksa secara teliti apa-apa yang di ciptakan oleh Allah SWT yang berupa benda-benda yang beraneka ragam. Secara umum umat manusia di berikan sarana dan prasarana yang menunjang untuk berkenalan dengan Allah melalui ayat-ayat kauniyah Nya yang bertebaran di alam semesta. Dan naluri kefitrahannya seharusnya mengakui ada zat yang luar biasa yang menciptakan kerumitan-kerumitan yang teratur di alam semesta ini. Bila ia sedang gelisah mencari tuhannya ia bisa bertemu melalui media pengamatan alam ini, dan  bila ia telah mengimani Allah sebagai penciptanya maka ia akan berkata, "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka". (Q.S. Al Imran : 191)

Dengan kesempurnaan yang di miliki manusia, justru terkadang kita menjumpai kerusakan-kerusakan dan semakin jauhnya seseorang dari Allah SWT. Dengan kecerdasannya semakin banyak orang yang di zaliminya, semakin banyak pengetahuan yang di milikinya, semakin angkuh dan sombong, bahkan ada yang meyakini alam semesta ini terjadi dengan sendirinya tanpa ada yang menciptakannya dan tanpa ada yang mengaturnya.

Semoga Allah senantiasa memberikan taufiq dan hidayah bagi kita semua amiin.

"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai".
(Q.S. Al A'raf :179)

Wallahu 'alam,
Diaz Ahmad

Sumber :
1. Aqidah Islam, Sayid Sabiq.

No comments:

Post a Comment