KISAH IMAM SYAFI'I, PERAMPOK & 400 DIRHAM
Ini adalah Sebuah kisah unik dari perjalanan hidup salah satu imam madzhab terkemuka dunia, Imam Syafi’i. Dikutip dari kitab Al-Aimmah Al-Arba’ah Hayatuhum Mawaqifuhum Ara’ahum Qadhiyusy Syariah al-Imam asy-Syafi’i, karya Abdul Aziz Asy-Syinawi, kita bertemu penggalan catatan menarik, yang mungkin akan mengingatkan kita tentang budi pekerti luhur, yang kini kian terlupa. Suatu hari di masa kecilnya, Imam asy-Syafi’i hendak pergi ke Madinah. Dia ingin bertemu Imam Malik dan berniat menimba ilmu darinya. “Wahai Ibu,” ucap Imam Syafi’i sebelum berangkat, “berilah aku nasihat!” Mendengar permintaan anaknya, sang ibu pun berkata, “Wahai Anakku, berjanjilah kepadaku untuk tidak berdusta.” Imam asy-Syafi’i pun menyanggupi permintaan ibunya. Dia berkata, “Aku berjanji kepada Allah, lalu kepadamu untuk tidak berdusta.” Menaiki tunggangan dan pergi bersama rombongan, Imam asy-Syafi’i dibekali uang 400 dirham. Uang itu disimpannya dalam sebuah kantong, yang ia buat di sela-sela baju...