Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Arti Laa Hawla wa Laa Quwwata Illa Billah

Gambar
Kalimat “laa hawla wa laa quwwata illa billah” adalah kalimat yang berisi penyerahan diri dalam segala urusan kepada Allah Ta’ala. Hamba tidaklah bisa berbuat apa-apa dan tidak bisa menolak sesuatu, juga tidak bisa memiliki sesuatu selain kehendak Allah. Ada ulama yang menafsirkan kalimat tersebut, “Tidak ada kuasa bagi hamba untuk menolak kejelekan dan tidak ada kekuatan untuk meraih kebaikan selain dengan kuasa Allah.” Ulama lain menafsirkan, “Tidak ada usaha, kekuatan dan upaya selain dengan kehendak Allah.” Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata, لاَ Ø­َÙˆْÙ„َ عَÙ†ْ Ù…َعْصِÙŠَØ©ِ اللهِ Ø¥ِلاَّ بِعِصْÙ…َتِÙ‡ِ، Ùˆَلاَ Ù‚ُÙˆَّØ©َ عَÙ„َÙ‰ Ø·َاعَتِÙ‡ِ Ø¥ِلاَّ بِÙ…َعُÙˆْÙ†َتِÙ‡ِ “Tidak ada daya untuk menghindarkan diri dari maksiat selain dengan perlindugan dari Allah. Tidak ada kekuatan untuk melaksanakan ketaatan selain dengan pertolongan Allah.” Imam Nawawi menyebutkan berbagai tafsiran di atas dalam Syarh Shahih Muslim dan beliau katakan, “Semua tafsiran tersebut hampir sama maknanya.” (Syarh...

'Kekejaman Militer Myanmar Sudah di Luar Batas Kemanusiaan'

Gambar
Dalam sebuah video terlihat rumah-rumah suku Rohingya dihancurkan dan dibakar oleh militer Myanmar. Mayat-mayat suku Rohingya terlihat bermunculan dari dalam lumpur dan abu. Pemandangan yang sangat kejam dan mengerikan sebagai gambaran genosida militer Myanmar terhadap suku Rohingya di utara Rakhine. Human Rights Watch (HRW) menyatakan, ratusan rumah suku Rohingya di desa-desa dihancurkan hingga luluh lantak oleh militer Myanmar. Ini menimbulkan kekerasan yang terus-menerus antara militer Myanmar dengan suku Rohingya. Kekejaman militer Myanmar sudah di luar batas kemanusiaan. Pemerintah Bangladesh mengatakan, puluhan suku Myanmar banyak yang menyeberang ke Bangladesh dari perbatasan Myanmar. Mereka berusaha melarikan diri dari militer Myanmar. Sebuah gambar satelit menunjukkan militer Myanmar menghancurkan desa Kyet Yoe Pyin yang penduduknya merupakan suku Rohingya. Kekerasan pada awal Oktober menunjukkan sejumlah tentara dan polisi Myanmar dibunuh oleh 300 kelompok pria be...

Nasehat Ust. Abdul Aziz Abdur Rauf, Lc

Gambar
TAUJIH 🕌 QUR'ANI ============== Sampai kapan kita puas hanya Hitungan Menit saja saat bersama Al Qur'an ?  ÙˆØ§Ø±Ø²Ù‚نا ثلاوته Ø¡ اناء الليل وءاناء النهار "Berilah kami rizki mampu membacanya sepanjang malam dan sepanjang siang ." Doa tersebut sering dibaca terutama saat  mengkhatamkan Al Qur'an. Doa di atas walaupun bukan ayat atau hadits, namun isinya terinspirasi dari Ayat dan Hadist. Seperti firman Allah : Ù„َÙŠْسُوا سَÙˆَاءً Ù…ِÙ†ْ Ø£َÙ‡ْÙ„ِ الْÙƒِتَابِ Ø£ُÙ…َّØ©ٌÙ‚َائِÙ…َØ©ٌ ÙŠَتْÙ„ُونَ آيَاتِ اللَّÙ‡ِ آنَاءَ اللَّÙŠْÙ„ِ ÙˆَÙ‡ُÙ…ْ ÙŠَسْجُدُونَ "Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah sepanjang malam hari, sedang mereka  bersujud (shalat)." (QS. Ali-Imran: 113) Lazimnya kata rizki selalu identik dengan uang atau harta. Namun doa di atas mengingatkan kita bahwa aktivitas membaca Al Qur'an secara rutin harus dimaknai sebagai rizki yang sangat utama dan  lebih kita butuhkan dan rinduk...

Muhammadiyah: Ada Pihak Ingin Islam Terkesan Anarkistis

Gambar
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menilai aksi damai pada 4 November 2016 berlangsung damai, demokratis, tertib dan bermartabat. Mengenai kericuhan di penghujung aksi damai, dinilai ada pihak yang ingin membuat Islam terkesan anarkistis. Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nasir mengatakan, pihaknya menyesalkan kerusuhan yang terjadi pascaaksi damai 4 November 2016. Tapi, pihaknya percaya kericuhan tersebut tidak dilakukan para demonstran. Justru demonstran telah menunjukkan al-akhlaq al-karimah (akhlak mulai). "Kerusuhan itu dimungkinkan dilakukan oleh pihak-pihak yang ingin merusak keluhuran sikap dan aspirasi umat Islam, membenturkannya dengan aparat keamanan untuk menimbulkan kesan anarkistis," kata Haedar kepada Republika, Selasa (8/11). Ia menerangkan, PP Muhammadiyah berpandangan aksi damai yang dilakukan umat Islam merupakan demonstrasi yang masif dan simpatik. Aksi tersebut murni aspirasi keagamaan dari seluruh komponen umat Islam. Ia menegaskan, tidak ada un...

Hanya Memberi Sisa

Gambar
Mengapa kita sering habis habisan mengerahkan tenaga, pikiran,waktu, biaya, hati untuk mencari cinta manusia. Makhluk tak berdaya, yang tak bisa menguasai hatinya sendiri dan pasti akan tiada. Atau untuk mengejar duniawi yang pasti kita tinggalkan. Tapi kita tidak habis-habisan memburu cinta Alloh. Penguasa semesta alam, Yang nyata-nyata sudah menciptakan, menghidupkan, menjamin, mengurus diri kita setiap saat walau DIA menyaksikan kita lupa, lalai dan bahkan mengkhianatiNya. Mengapa kepada DIA hanya memberi sisa? Sholat hanya sisa waktu kesibukan, Zikir hanya sisa ngobrol, Menyebut nama-Nya hanya sisa waktu dari menyebut-menyebut harta / manusia, Baca alquran hanya sisa waktu dari membaca koran/sms/bbm, internet. Sedekah hanya sisa dari belanja/jajan Memikirkan akherat hanya sisa dari memikirkan duniawi Hati untuk-Nya hanya sisa dari hati yang dipenuhi cinta kepada manusia/duniawi. Akankah hanya sisa sisa untuk Rabb yang amat Mengasihimu.. Manaa bukti cintamu ??… ...

Gerakan 1001Enterpreneur

Gambar
*GERAKAN 1001 ENTERPRENEUR* =°=°=°=°=°=°=°=°=°=°=°=°=°=°=°=°=   💡Mau *BISNIS* tapi tidak tau ilmu dan tidak tau caranya ?? 💡Mau belajar tentang *DIGITAL MARKETING* ? ( Facebook & Instagram Ads, YouTube marketing, Ternak Blog ,Seo dll ) 💡Mau punya skill *PUBLIC SPEAKING* seperti Seorang Motivator? 💡Mau punya karya buku yang bisa diterbitkan oleh *Penerbit Besar* ?? Kabar Gembiranya Karena *TIM DARI KAMPUS BISNIS UMAR USMAN JAKARTA* Siap datang untuk membagi ilmu yang *DAHSYAT*- tersebut Bagi kalian : ✅Komunitas ✅Lembaga Kemahasiswaan Kampus ✅Sekolah ✅Dll Bisa mengundang kami secara *GRATIS** Untuk informasi lebih jelasnya bisa hubungi: *Wa : 0811.212.9955* *NB : syarat dan ketentuan berlaku Bantu Share keteman2 dannke grup WhatsApp ya....

Saya Terinspirasi

Gambar
Sobat semua, saya cukup terharu selama beberapa kali sholat wajib di masjid istiqlal kemarin, dan menemukan saudara kita yang datang dengan niat kuat untuk ikuti aksi damai dari beragam penjuru negeri. Ada saudara kita dari pulau Ende, Lombok, Madura, Gorontalo, Makasar, Banjarmasin, Tarakan, Medan, Jambi, Palembang, Lampung, dan lainnya yang saya tidak bisa sebutkan satu per satu. Bahkan tak terhitung pula dari beragam kota di Pulau Jawa sendiri. Mereka ada di sekeliling saya saat sholat wajib, dan baru saya ketahui asal domisilinya saat kami berkomunikasi setelah usai sholat. Kami berbaur seolah sahabat lama, saling berbagi persediaan makanan, saling memberi kebutuhan tertentu, saling berbagi informasi, salahsatunya tentang jalan2x di Jakarta. Sehingga cukup banyak yang menerangkan peta jalan dengan menggunakan aplikasi tertentu kepada saudaranya yang tidak tahu. Saat ada (beberapa) akhwat lewat, terjebak dalam padatnya orang yang lalu lalang, otomatis beberapa orang memberi...