Friday, July 21, 2023

Selagi Ada Umur, Selagi Di Awal Tahun


 

Dari Ibnu Umar ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda :

“Jika engkau di waktu sore janganlah menunggu hingga pagi, jika engkau di waktu pagi janganlah menunggu hingga sore. Pergunakanlah waktu sehatmu sebelum engkau sakit dan pergunakanlah waktu hidupmu sebelum engkau mati.”

(HR. Bukhari)[1]

 

Bismillahirrahmanirrahiim,

Alhamdulillah kita bersyukur atas nikmat yang terus mengalir dalam kehidupan ini, nikmat yang begitu banyak salah satunya adalah nikmat diberikan kesempatan usia hingga hari ini. Semoga kita dapat menjadi hamba yang terus bersyukur atas melimpahnya kenikmatan yang ada pada diri kita, aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin. Tidak lupa kita banyak bersholawat di hari yang penuh dengan keagungan, keberkahan dan ampunan ini Allahuma sholi ‘alaa sayidina Muhammad wa ‘alaa aali sayidina Muhammad.

 

Tibalah kita di bulan pertama di tahun yang baru dalam kalender hijriyah, bulan Muharam 1445 H. Bulan Muharam masih termasuk bulan yang dimuliakan oleh Allah (bulan-bulan haram) selain bulan Dzulqadah, Dzulhijjah dan Rajab. Dibulan Muharam ini hendaklah kita terus meningkatkan dan memperbanyak  amalan-amalan yang semakin mendekatkan diri kita kepada Allah. Karena nilai amal yang dilakukan dibulan-bulan haram lebih disenangi dan dicintai oleh Allah SWT.

 

Salah satu amalan yang dapat dilakukan dibulan Muharam adalah puasa sunah tanggal 9 dan 10 Muharam. Puasa yang dilakukan tanggal 9 Muharam disebut dengan puasa tasu’a dan puasa pada tanggal 10 Muharam disebut dengan puasa Asyura. “Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, ”Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.”.[2]

Imam Asy Syafi’i dan ulama Syafi’iyyah, Imam Ahmad, Ishaq dan selainnya mengatakan bahwa dianjurkan (disunnahkan) berpuasa pada hari kesembilan dan kesepuluh sekaligus; karena Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam berpuasa pada hari kesepuluh dan berniat (berkeinginan) berpuasa juga pada hari kesembilan. [3]

 

Ibnu Rajab mengatakan, ”Di antara ulama yang menganjurkan berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram sekaligus adalah Imam Asy Syafi’i, Imam Ahmad, dan Ishaq. Adapun Imam Abu Hanifah menganggap makruh jika seseorang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja.”[4]

 

Selain ibadah puasa, di tahun baru ini marilah kita banyak bermuhasabah, mengintrospeksi diri kita sendiri. Catatan amal di tahun lalu (1444 H) telah ditutup, seluruh amal baik maupun amal buruk yang dilakukan telah tercatat dengan sempurna tidak ada yang dapat merubah catatan amal kita kecuali kita bertaubat dan memperbaiki kesalahan-kesalahan kita di masa lalu.

 

Selagi umur masih ada, selagi masih di awal buku catatan yang baru marilah bertekad mengisi lembaran-lembaran buku amal kita dengan tinta emas kebaikan dan ketaatan kepada Allah SWT. Yang lalu biarlah berlalu, menjadi pengalaman untuk memperbaiki diri hari ini dan masa yang akan datang.

 

Taubat adalah kembali kepada Allah dari perkara yang Dia benci secara lahir dan batin menuju kepada perkara yang Dia senangi. Menyesali atas dosa yang telah lalu, meninggalkan seketika itu juga dan bertekad untuk tidak mengulanginya kembali. Taubat adalah tugas seumur hidup.[5]

 

Maka kewajiban bagi seorang muslim apabila terjatuh dalam dosa dan maksiat untuk segera bertaubat, tidak menunda-nundanya, karena dia tidak tahu kapan kematian akan menjemput. Dan juga perbuatan jelek biasanya akan mendorong untuk mengerjakan perbuatan jelek yang lain. Apabila berbuat maksiat pada hari dan waktu yang penuh keutamaan, maka dosanya akan besar pula, sesuai dengan keutamaan waktu dan tempatnya. Maka bersegeralah bertaubat kepada Allah.[6]

 

Hasbunallah wa ni’mal wakil, ni’mal mawla wa ni’man nashir.

Abiyelkahfi

@masjid ashabul kahfi/3 Muharam 1445 H



[1] Hadis Arbain, Imam An Nawawi Hadis ke 40

[2] HR. Muslim

[3] https://rumaysho.com/2956-anjuran-puasa-muharram.html

[4] https://rumaysho.com/2956-anjuran-puasa-muharram.html

[5] https://muslim.or.id/23078-amalan-di-bulan-muharram.html

[6] https://muslim.or.id/23078-amalan-di-bulan-muharram.html

No comments:

Post a Comment